Termasuk David de Gea, Ini Deretan Bintang Premier League yang Performanya Menurun Musim Ini – Liverpool tampil amat perkasa sehabis meniti 25 pertandingan di Premier League 2019-2020. The Reds waktu ini miliki keistimewaan Taruhan Bola 22 poin berasal dari rival terdekatnya Manchester City di posisi kedua.
Termasuk David de Gea, Ini Deretan Bintang Premier League yang Performanya Menurun Musim Ini
Para pemain Liverpool layaknya tidak kehabisan tenaga untuk konsisten menerus tampil prima sepanjang pertandingan. Mereka layaknya miliki dorongan untuk memecahkan rekor 30 th. tanpa gelar juara di persaingan paling atas tanah Inggris.
Sementara itu, lebih dari satu klub layaknya Arsenal dan Tottenham Hotspur sudah mengganti posisi manajer sebelum akan paruh pertama berakhir. Chelsea dan Manchester United tampil bak roller coaster sepanjang musim ini.
Sang juara bertahan, Manchester City tampil loyo. Pola permainan mereka belum berjalan layaknya yang direncanakan.
Kegagalan mereka mengejar Liverpool disebabkan performa para pemain bintang yang menurun.
Penampilan lebih dari satu bintang turun drastis musim ini. Berikut lima pemain bintang yang performanya kurang memuaskan di Premier League 2019-2020,
1. Bernardo Silva
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva tampil memukau musim lalu. Namun, tampilan pemain berpaspor Portugal itu menurun pada musim ini.
Ia sering keluar masuk tim dan gagal memberi tambahan dampak yang signifikan. Silva baru mencetak lima gol dan empat assist di Premier League. Padahal ia berposisi sebagai pemain sayap yang dituntut lebih.
Kehadiran Rodri dan bersinarnya Kevin De Bruyne jadi jawaban menurunnya performa Bernardo Silva. Kini, Manchester City meratapi nasib tertinggal 22 poin berasal dari Liverpool di dalam perebutan juara.
2. John Stones
Manchester City boleh jemawa bersama dengan produktivitas gol yang raih 65 sebelum akan libur musim dingin. Namun, lini bertahan mereka keropos bersama dengan kemasukan 29 gol.
Kepergian Vincent Kompany dan cedera panjang Aymeric Laporte jadi masalah City. Mereka gagal mendapatkan gabungan lini bertahan yang bagus.
Pep Guardiola di dalam lebih dari satu laga paling akhir memasang duet Nicolas Otamendi dan Fernandinho. Nama paling akhir berposisi asli sebagai gelandang tengah dan sudah berusia 34 tahun.
Padahal, di dalam skuat Manchester City tetap ada nama John Stones. Namun, bek berpaspor Inggris selanjutnya merupakan pilihan ketiga.
Alasan Pep menyimpan Stone di rangkaian ketiga adalah kurangnya konsentrasi dan sering kalah berduel bersama dengan striker lawan. Padahal The Citizen mengeluarkan cost yang banyak untuk merekrutnya berasal dari Everton lebih dari satu th. silam.
3. Alexandre Lacazette
Semenjak berkunjung ke Premier League pada musim panas 2017, Alexandre Lacazette tampil sebagai juru gedor utama Arsenal bersama dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, pemain berpaspor Prancis itu tenggelam musim ini dan baru mencetak lima gol di Premier League.
Itu mengakibatkan lini depan Arsenal amat berharap pada Aubameyang. Lacazette makin lama tenggelam sehabis Meriam London mendatangkan Nicolas Pepe dan bersinarnya Gabriel Martinelli.
Nasib jelek Lacazette musim ini terhitung berdampak bersama dengan era depannya di Emirates Stadium. Arsenal dilaporkan bakal menjual sang pemain pada akhir musim nanti.
4. David de Gea
Dianggap sebagai satu di antara kiper paling baik di dunia, David de Gea secara bertahap menurun sejak Piala Dunia 2018. Performa De Gea berdampak terhitung pada performa Manchester United di Premier League.
De Gea keluar lemah disaat mendapat ancaman berasal dari tim lawan. Itu keluar waktu Manchester United kalah berasal dari Burnley di Old Tafford.
Performa jelek David de Gea terhitung mengakibatkan Manchester United berpikir untuk melacak penjaga gawang baru. Klub dikabarkan siap mempunyai pulang Dean Henderson yang tengah dipinjamkan ke Sheffield United.
Bersama Sheffield, Herderson tampil sensasional. Ia sanggup mempunyai tim yang dibela nongkrong diposisi keenam klasemen.
5. Kepa Arrizabalaga
Berstatus kiper termahal di dunia, Kepa Arrizabalaga tambah tampil melempem bersama dengan Chelsea musim ini. Ia miliki rasio terburuk di dalam penyelematan di antara semua penjaga gawang Premier League.
Frank Lampard terhitung dilaporkan ingin menyimpan Kepa di bangku cadangan sampai akhir musim. Langkah selanjutnya jadi bukti penurunan merosot kiper berpaspor Spanyol tersebut.
Beberapa minggu lalu, beredar kabar aspek yang mengakibatkan performa sang kiper menurun, yakni putus berasal dari pacar yang sudah terkait sepanjang tujuh tahun.