Persija Belum Putuskan Kebijakan Gaji Pemain – Para pemain Persis Solo turut membuka suara berkenaan nasib mereka di sedang berhentinya Liga 2 2020. Agen Sbobet Kompetisi kasta ke-2 senasib bersama Shopee Liga 1 yang dihentikan akibat masa darurat wabah virus corona.
Persija Belum Putuskan Kebijakan Gaji Pemain
Satu salah satu imbasnya adalah hak pemain yang dapat didapat tidak penuh berasal dari nilai kontrak. PSSI mengimbuhkan imbauan kepada klub untuk dapat membayar gaji elemen tim sebesar 25 persen berasal dari kontrak.
Langkah itu sebagai usaha klub senantiasa membayangkan para pemain maupun pelatihnya. Bahkan Persis Solo urung tampil terhadap pekan pertama Liga 2 2020, di mana mereka selayaknya melawan PSCS Cilacap (15/3/2020) terhadap laga pekan pertama. Laga dibatalkan dikarenakan Kota Solo di dalam status KLB Corona.
Sejumlah pemain Laskar Sambernyawa mengaku takut terkecuali gajinya nanti dipotong. Meski mereka termasuk sadar timnya sedang dilanda situasi sukar seperti kala ini.
Bek naturalisasi Persis asal Kamerun, Bruno Casimir, menilai ketetapan yang diambil PSSI udah benar. Hanya, dirinya menyayangkan soal PSSI yang tidak berkonsultasi terlebih dahulu bersama Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
“Kemudian untuk gaji Maret selayaknya kami mendapat hak yang penuh. Semua pemain udah berlatih rutin. Baru bulan berikutnya kami siap turut keputusan PSSI, menerima bayaran sebesar 25 persen,” terang Bruno Casimir, Rabu (1/4/2020).
“Semoga tidak tidak ada pemotongan. Apalagi pengelola Persis yang saat ini amat serius mengakibatkan superclub bersama tujuan promosi ke Liga 1,” tambah pemain Persis Solo lainnya, Tri Handoko.